Computer adalah sebuah mesin yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses perhitungan. Perkembangan alat bantu pada proses perhitungan sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum peradaban teknologi seperti sekarang ini. Hal ini disebabkan beberapa hal sebagai landasan dari perkembangan computer itu sendiri. Alat bantu yang digunakan cukup banyak jenis dan ragamnya berdasarkan sejarah mulai dari zaman purba yaitu abacus hingga akhirnya kata computer kemudian diperkenalkan.
Manusia mampu melakukan proses perhitungan sederhana yang dilakukan sehari-hari seperti tambah, kurang, kali dan bagi, bahkan kita sepanjang sejarah telah mengembangkan beragam ilmu dan hukum kalkulasi hingga menjadi satu bidang ilmu yang paling mendasar yaitu Matematika. Dengan menggunakan beragam rumus dan logika terhadap formula yang digunakan maka umat manusia telah mendapatkan metode kalkulasi yang sangat canggih. Namun terdapat satu kendala yang paling utama yaitu keterbatasan kita melakukan perhitungan terutama jika angka atau volume dari kalkulasi sudah terlalu besar atau kondisi pembulatan tidak bisa dilakukan terhadap variabel yang digunakan. Perangkat yang dikembangkan lebih lanjut adalah sejenis abacus dengan manik-manik sebagai simbol angka perhitungan dan penyusunan barisan manik-manik sebagai logika matematika yang dijalankan. Hingga saat ini masih banyak orang menggunakan metode kalkulasi menggunakan abacus tersebut namun dengan penyebutan simpoa walaupun metode dan aturan yang digunakan sedikit berbeda dengan yang digunakan oleh bangsa Sumeria.
Orang – orang zaman dahulu yang memiliki kemampuan hebat dalam konsep dan praktek kalkulasi sering disebut sebagai ahli matematika walaupun pada perkembangan lebih lanjut mereka ini lebih cenderung terjun pada praktek logika matematika simbolik. Sementara itu muncul sekelompok orang yang mengkhususkan diri pada kecepatan perhitungan terutama pada aspek matematika praktis seperti untuk keperluan ekonomi, arsip dan data, yang kemudian mendapat gelar “computer”. Artinya kata computer pertama kali disematkan pada orang-orang yang bertugas melakukan perhitungan matematika praktis secara cepat. Mereka sebagian besar menggunakan alat bantu sejenis simpoa seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Karena faktor kecepatan dan otomatisasi serta salah satu hal yang paling penting adalah ekonomis dimana para “computer” tersebut dibayar cukup mahal pada zamannya, maka beberapa ilmuwan mekanika mulai mempertimbangkan dan mengembangkan perangkat kalkulator yang dapat mengerjakan beragam kalkulasi matematika sederhana secara otomatis dan cepat. Akhirnya kata computer tidak lagi disematkan pada orang namun pada mesin yang melakukan pemrosesan secara terprogram.
Jika menggunakan pemahaman diatas, perangkat computer telah berada disekitar kita dengan bentuk dan fungsi sangat beragam, mulai dari perangkat telepon, personal computer, desktop, laptop, server, mainframe bahkan pada perangkat sehari – hari saat ini yang sudah menggunakan metode terprogram seperti kendaraan bermotor, kulkas, mesin cuci dan lain sebagainya. Namun, karena faktor penyederhanaan maka computer dibagi menjadi 3 jenis yaitu High-performance seperti Mainframe, server dan super-computer, jenis Personal Computer seperti desktop, laptop, notebook dan handheld (smartphone, tablet), serta jenis Embedded yang merupakan computer sederhana dengan tugas khusus untuk mengatur kerja perangkat yang lebih besar seperti beragam perangkat computer yang ditanamkan pada produk elektronik disekitar kita.
Dalam definisi sederhana, computer yang sering kita lihat adalah Personal Computer (PC) atau yang lebih dikenal dengan desktop computer, kemudian laptop dan atau notebook. Computer Desktop atau PC bisa dilihat dari ukuran dimana sebagian besar computer itu ditunjukkan dalam sebuah casing dengan beragam ukuran dan bentuk. Salah satu karakteristik lain adalah display atau layar monitor berada terpisah baik menggunakan jenis monitor sesungguhnya atau menggunakan televisi sebagai perangkat display. Beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi terdapat varian antara desktop dan laptop dalam karakteristik yaitu jenis desktop AIO (all in one) dimana komponen internal computer disatukan kedalam layar monitor alias tidak terpisah dengan casing tersendiri. Untuk Laptop dan notebook sebenarnya jenis yang sama dengan sedikit perbedaan yaitu ukuran dari layar dengan batasan bahwa notebook memiliki ukuran dibawah 10 inchi. Sementara itu smartphone lebih ditujukan sebagai perangkat komunikasi walaupun memiliki kemampuan selayaknya sebuah computer. Smartphone memiliki varian dengan layar yang cukup lebar yaitu 10 inchi yang disebut tablet computer atau Pad yaitu generalisasi dari istilah iPad yang pertama kali digunakan. Saat ini tablet memiliki beragam ukuran dan seringkali dianggap sama dengan laptop atau notebook dengan perbedaan pada letak dari komponen internal computer berada dimana.
Jika komponen menyatu dengan layar maka jika ukuran layar lebih dari 13 inchi akan disebut desktop AIO, namun jika lebih kecil disebut tablet computer walaupun dapat diberikan aksesoris keyboard mini sehingga mirip dengan laptop atau notebook. Sementara itu sebutan untuk laptop dan notebook diberikan jika komponen internal computer berada menyatu dengan keyboard dan biasanya layarnya tidak bisa dipisahkan.
Computer desktop sebenarnya ada lagi varian mendapatkan nama berbeda yaitu Workstation berdasarkan aspek performa dan kegunaan, namun hal ini sudah jarang digunakan. Sebagai catatan, sebutan workstation diberikan pada computer desktop yang menggunakan komponen internal sekelas server namun masih menggunakan casing desktop alias bukan seperti lemari besi seperti selayaknya sebuah server-mainframe atau data center. Umumnya Workstation menggunakan Processor varian Threadripper atau EPYC dari AMD atau Core i9 atau Xeon dari Intel. Penggunaan workstation juga lebih ditujukan untuk pekerjaan berat seperti rendering, data – learning dan lain sebagainya yang jauh berbeda dari pengguna PC pada umumnya yang lebih kearah pekerjaan kantoran atau gaming.